Prodi : TBI
A. PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS
SWOT
1. DASAR PEMIKIRAN
Mengapa materi Analisis SWOT perlu diberikan
kepada Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Bahwa Dewan Kerja adalah
pemimpin, mereka harus selalu berusaha memimpin dirinya sendiri sebelum berniat
memimpin orang lain. Bahwa Dewan Kerja wajib mempunyai kemahiran menyatakan
pendapat, pikiran, dan kemauan yang jelas. Bahwa Dewan Kerja wajib mampu
menerapkan suatau analisis guna memecahkan masalah serta dapta merencanakan
kegiatan - kegiatan Penegak dan Pandega. Bahwa Dewan Kerja sebagai organisasi
yang telah memiliki tata kerja yang tetap, yaitu menyusun, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan – kegiatan Penegak dan Pandega Fungsi Dewan Kerja mejalankan
kebijakan kwartirnya, memberi sumbangan saran tentang pengembangan kegiatan Penghubung
antara Kwartir dengan Penegak dan Pandega. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
untuk meningkatkan kegiatan. Dewan Kerja
mutlak memerlukan sesuatu koordinasi dengan berbagai macam sistem sehingga
harus mendapat wawasan baru, analisis pemecahan masalah yang mutakhir Pada saat sekarang sedang NGRTREN dikalangamn
para TOP MANAJERIAL, yaitu materi analisis SWOT Dewan Kerja selalu berusaha
menjangkau masa depan, tanpa melupakan masa lalu Untuk itu analisis SWOT
diberikan dalam rangka kegiatan Pelatihan Pengelola Dewan Kerja ( PPDK ).
B. PERMASALAHAN
Untuk membatasi pembahasan pembahasan dalam
tulisan yang sederhana ini sekaligus untuk menyamakan pola pikir kita, maka
dalam tulisan ini dirumuskan permasalahn – permasalahan sebagai berikut:
1. Mengapa diperlukan analisis SWOT dalam pemecahan
masalah oleh Dewan Kerja ?
2. Bagaimana caranya mengetrapkan analisis SWOT
dalam memecahkan masalah ?
C. PENGERTIAN ANALISIS SWOT
Metode analisis SWOT terangkai dari dua unsur kata dan satu unsur
singkatan, yaitu metode dan analisis sebagai unsur kata dan SWOT sebagai
singkatan. Metode dan Analisis adalah cara mnyampaikan makalah dengan
sistematis, teknis dan strategi untuk mengatasi suatu analisa. Analisis dapat
diartikan suatau cara untuk mengurai dan mengelompokkan fakta – fakta dan data
– data guna bahan pengenalan, pembelajaran, dan pemecahan masalah, ini sangat
sederhana dan mudah sekali.
SWOT kepanjangan dari ;
S = STRENGH berarti Kekuatan, W = WEAKNESS berarti Kelemahan, O = OPPORTUNITY berarti Kesempatan, T = THREAT berarti Ancaman.
Apabila setuju singkatan SWOT , sama dengan
KEKEPAN ialah: KE = Kekuatan, KE = Kelemahan, P = KesemPatan ,AN = Ancaman.
D. PEMBAHASAN
Konsep Dasar Analisis SWOT Sejalan dengan kemajuan
jaman serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi canggih dan seni yang
semakin modern, tentu memerluksn jalan pemikiran yang modern pula. Ilmu
pengetahuan, teknoogi dan seni medern dan munculnya
permasalahan-permasalahanberanekaragam yang dihadapi oleh gerakan pramuka Eksistensi
dewan kerja kwartir yang telah diatur dalam AD dan ART. Gerakan pramuka yaitu
sebagai badan pelaksana kegiatan pramuka penegak dan pandega di kwartirnya
masing-masing, harus semakin aktif, efektif dan efisien dalam memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi . Dewan kerja penegak dan pandega merupakan ujung
tombak gerakan pramuka sangat penting mendapatkan pengetahuan berbagai metode
analisis pemecahan masalah, yang aktual sekarang adalah analisis SWOT. Metode
analisis Swot dirancang untuk membantu memecahkan masalah. Atas dasar pemahaman
konsep-konsep di atas maka metode analisis SWOT dapat dimaknai sebagai suatu
proses tindakan manajemen yang didasari uraian fakta-fakta potensi = seperti
kekuatan kelemahan kesempatan adn ancaman. Dengan mencermati makna analisis
SWOT kita dalam menggunakan harus dengan sikap kritis, kreatif, motivatif dan
pendekatan yang humanis . selanjutnya untuk mendapatkan sesuatu gambaran yang
nyata tentang SWOT, kita gambarkan eksistensi materi tiap unsur organisasi
gerakan pramuka. Adapun secara terinci sebagai berikut:
1. Eksistensi materi SRTENGTH : kekuatan
Kemampuan gerakan pramuka daerah XI Jawa Tengah
mempunyai kekuatan 35 Kwartir cabang kabupaten / kota. Masing-masing kwarcab,
mempunyai daerah binaan tingkat kecamatan / kwaran 20 ranting dan kwaran
membina lebih kurang 25 gugus depan yang berpangkalan di SD, SMP, SMA,
Perguruan Tinggi. Kwarran memiliki gugus depan yang berpangkalan di SD. Peserta
didik siaga 4 perindukan siaga putra/putri dan 2 pasukan penggalang putra /
putri SD. SMP peserta didik penggalang 5 pasukan penggalang putra / putri. SMA
peserta didik penegak 2 ambalan putra/putri.Perguruan tinggi anggota pramuka
dewasa muda rata-rata 1 racana pandega putra/putri. Anggota dewasa, Terdiri
dari : Pembina, pelatih Pembina Andalan Majelis pembimbing gudep dan mabi saka,
Instruktur saka pamong saka, Karyawan kwartir. Data tentang kualitas sumber daya manusia yang
telah dicapai antara lain ; Pramuka garuda: siaga ,penggalang, penegak, pandega
ada berapa. Pembina mahir dasar dan mahir lanjutan berapa pelatih dasar dan
pelatih lanjutan berapa alat
perlengkapan dan transportasi serta kekayaan kwartir liannya termasuk dana
Terlibatnya fungsi dan tugas dari pejabat pemerintah, dukungan masyarakat
tentang gerakan pramuka.Simpati orang tua pramuka Struktur organisasi gerakan
pramuka yang sudah mantap.
2. Eksistensi WEAKNESS / kelemahan
Kelemahan dan kekurangan yang ada pada gerakan
pramuka dewasa ini apa saja misalnya;kurang jumlah dan mutu tenaga staf yang
bekerja secara penuh perbandingan pelatih dan pembina dan pembina yang ideal 1
: 10,saat ini masih 1 : 40 perbandingan pembina dan peserta didik yang ideal 1
: 10, saat ini masih 1 : 40 pencapaian target sasaran peserta didik yang ideal
berkulifikasi pramuka garuda 10 %, saat ini masih sekitar 5 % mekanisme kerja
yang belum mantap kurangnya peralatan latihan serta prasarana perkemahan kurang
memadahi pendataan pendanaan yang belum mantap sumbernya di setiap kwartirbelum
semua mabi berperan aktif peran serta orang tua pramuka, partisipasi masyarakat
belum meratakaderisasi dan kepemimpinan dalam pengabdian gerakan pramuka belum
konsisten, dan lain-lain.
3. Eksistensi materi OPPORTUNITY: peluang,;
kesempatan
Peluang, kesempatan apa saja yang dapat dicari
dan digali oleh organisasi gerakan pramuka perlu diteliti secara cermat dan
akurat. Teori mencari peluang dan kesempatan, kita perlu mengadakan
perhitungan, misalnya :Menjangkau masa depan yang tidak melupakan masa lalu.
Mengkaji peluang eksternal organisasi gerakan pramuka, untuk mengembangkan
wawasan bernuansa wira usaha.Peluang / kesempatan dari pemerintah apa saja yang
bisa kita jadikan kesempatan Peluang mengikuti magang di pabrik Peluang
dibidang kependudukan dan pelestarian sumber daya alam, memanfaatkan sejengkal
tanah tidur.
4. Eksistensi materi THREAT: ancaman / gangguan
Beberapa jenis ancaman, gangguan apa saja yang
bisa menjadi kendala dalam permasalahan untuk dipecahkan karena itu kita harus
hati-hati dan cermat dalam menghadapinya, jangan kita salah langkah.Perlu
dipahami inventarisasi, materi yang kira-kira menjadi ancaman.
Antara lain :
Ancaman ideologi pancasila, politik praktis
yang disisipkan dalam, gerakan,pramuka, gangguan atau ancaman yang bersifat
mental, spiritual gangguan datang dari anggota sendiri karena sombong dan malas
berbuat.
0 komentar:
Posting Komentar