RSS

Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan

Halo. . .kali ini miyu ingin berbagi cerita tentang kisah cinta miyu. Ini curhatan ku. . .
Ini kisah cintaku. Kisah ku yang mungkin sangat menyedihkan (lebay).



Cerita ini dimulai saat aku masuk kuliah. Aku mahasiswa baru di universitas itu. Teman teman ku beda prodi dengan ku.
Awalnya aku tak mengenal siapa pun, termasuk DIA. Dia yang membuat hari hari ku menjadi lebih indah, membuat hidup ku lebih berwarna, dia juga yang membuat ku merasakan sakitnya cinta.

Dia kakak tingkat ku. Aku mengenalnya saat kegiatan OSPEK. Menurut ku biasa, tapi entah mengapa rasa itu tumbuh dan mulai memekarkan bunga bunga cinta. Aku jatuh cinta pada nya.

Setiap saat aku selalu memikirkannya. Membayangkannya. Aku ingin mengenalnya. Aku ingin berteman dan akrab dengannya. Tapi itu mustahil. Siapakah aku? Aku hanya gadis biasa dari keluarga sederhana menengah ke bawah. Sangat jauh jika harus dibandingkan dengannya. Sangat tidak cocok jika aku bersanding dengannya. Sungguh tinggi mimpi ku ini.

Apakah dilarang jika aku menyukai seseorang? Tidak kan? Karna mimpi ku ini, rasa ini lah yang membuatku terus menangis di tengah malam.

Aku tak tahu apa yang ku suka dari dirinya. Mungkin inilah yang dikatakan orang dengan cinta pada pandangan pertama. Cinta yang tak mengharapkan apapun. Cinta yang tulus. Tapi apakah dia melihat diriku? Tidak. Itulah yang membuatku sakit. Aku mencintai orang yang salah. Orang yang tak pernah melirik orang orang biasa seperti ku(?).

Jantung ku selalu berdetak tak keruan jika ia ada di dekat ku. Memang tak pernah benar benar dekat, maksud dekat di sini sekitar 5m. . .haha. . .sungguh menggelikan.

C.I.N.T.A

Kata yang simpel tapi sungguh menyakitkan. . .

Kaka tingkat ku ini salah satu orang penting di kampus ku. Orang hebat yang sangat sulit untuk dapat ku jangkau. Dia menduduki jabatan penting di salah satu organisasi dan masih banyak lagi kelebihannya. Sekarang bandingkan dengan diri ku. Mahasiswa baru yang tak menonjol. Tidak pernah ikut organisasi, nilai pas pasan, dan masih banyak lagi nilai minus diriku.

Karna dirinya aku berusaha memperbaiki diriku. Berusaha yang terbaik. Saking ingin dekat dengannya, aku rela masuk organisasi yang dipimpinnya.

Awalnya niat ku karna dia. Sampai aku mengetahui kalau dia sudah ada yang punya. Aku patah hati. Aku sedih. Menangis terus menerus karna hal itu. Sungguh bodoh memang. Cinta telah menutup akal ku. Membuang buang tenaga untuk menangisi hal itu.

Niat ku untuk masuk organisasi itu pun musnah. Aku tak punya asa untuk menjalani hari ku. Untung aku mempunyai sahabat yang menolong ku dari keterpurukan jurang putus cinta. Pilihan ku untuk masuk organisasi itu pun tetap ku ambil. Aku harus melakukannya jika ingin melupakan dia. Tidak boleh melarikan diri.

Teman teman ku kaget saat aku memutuskan untuk masuk organisasi itu. Ya, kaget dan heran. Kelihatannya aku memang lemah. Tapi kejadian itu telah memberikan kekuatan pada ku. Sekarang aku berniat untuk menjalaninya dengan kesungguhan hati yang mantap.

Sekali patah hati tak kan menutup kemungkinan yang lain. Tuhan telah menggariskan jodoh yang terbaik untuk ku. Aku percaya itu.



^cerita ini sedikit dibumbui dengan kelebayan^
harap maklum...hehe