RSS

Catatan yang Terlupakan

Halo sahabat choco. . . Besok sudah mau lebaran. Mohon maaf ya kalau selama ini saya ada salah.

Sebenarnya karna besok sudah lebaran jadi hari ini saya sibuk bersih bersih rumah. Capek juga karna harus berbenah sendiri berhubung mamah sudah pulkam dan saya yang harus menjaga rumah. Hari ini saya akan bercerita tentang kegiatan ini. Tak apa kan sekali sekali bercerita tentang kegiatan saya.haha., Saya hanya akan bercerita tentang hal yang menarik perhatian saya saja.

Saat saya ingin membersihkan rak buku saya. Saya kaget ternyata tumpukan bukunya banyak sekali. Buku buku saat saya masih SD pun ada (walau hanya beberapa) sampai buku buku saya saat SMA. Rencananya memang ingin membereskannya dengan menyisihkan buku buku yang tidak terlalu penting. Nah, saat saya memilah milah buku itulah, saya menemukan buku corat coret saya saat kelas 2 SMA. Isinya macam macam dari catatan pelajaran hingga gambaran gambaran saya saat bosan.

Saya bernostalgia sejenak. Duduk sambil melihat lihat isi buku itu. Saya lupa dengan kegiatan saya sebelumnya, terlalu asyik mungkin. Saat membolak balik lembar demi lembar, mata saya menangkap tulisan saya yang tidak terlalu jelas karna menggunakan pensil yang tipis. Tulisan itu seperti puisi tapi bukan puisi. Semacam ungkapan hati. Tapi saya tidak ingat pernah menulisnya,yang jelas itu nyata adalah tulisan saya..haa.. Ini contoh tulisan saya itu:


*Catatan pertama:
Bagaimana kan ku gambarkan
Semuanya terlihat sangat indah
Ku tak pernah berpikir
Kau kan kembali lagi

Fajar di pagi ini terasa begitu nyaman
Tak pernah kurasakan seperti ini
Kau beri warna dalam dunia ku
Yang dulu terlihat suram

Ku tak ingin kau pergi lagi
Biarlah kau disini
Temani hari ku yang sendiri
Beri cahaya tuk terangi hariku 



*Catatan kedua:
Ingatkah saat dulu kita bersama
itu adalah hal yang paling berharga yang kumiliki
Tapi kenapa kau pergi tanpa katakan sesuatu tuk ku
Aku masih menunggumu hingga saat ini

Kau selalu tersimpan dalam hatiku
Ku tak pernah berniat melupakanmu
Tapi mengingatmu membuatku sakit
Sakit yang tak terkira

Ku menunggumu yang tak pasti datang
Aku tak menyesal
Karna dengan menyimpan harapan itu
Ku masih bisa lewati hari ku

*Catatan ketiga:
Biarkan aku menatap langit
Melihat lurus pada bintang
Karna tak ada jarak di antara kita
Penuhi raga ini dengan cahaya


Saya tidak percaya itu adalah tulisan saya. Saat saya membacanya, menurut saya agak lebay atau bahkan sangat norak. Yaaah, toh saya juga tidak ingat. Biarlah itu menjadi teka teki. . .haha 



Yup, hanya itu yang mau saya ceritakan. Biasa banget ya. . . Tapi tak mengapa, saya kan hanya ingin berbagi cerita. Teman teman boleh berkomentar tentang cerita saya ini. Saya akan sangat senang jika ada yang mau meluangkan waktu untuk berkomentar. .haha :)
Hmm. . .sampai jumpa di postingan selanjutnya. . .

[Lyric] Big Bang - Tell Me GoodBye

Wah. . .sudah lama aku ga' posting. Kali ini aku mau nulis lirik lagu kesukaanku. Aku suka banget lagu Tell Me GoodBye ini, sampai2 tiap hari ku puter. . .haha
 oke, langsung aja ini liriknya. ,



Big Bang - Tell Me GoodBye

Letting you go. . .(here's somebody. . .)
Letting you go. . .(here's somebody. . .)
Yo I got this (yeah)

Still thinking about this thing alot
You got me shaken up
(please tell me there's away)
And it got my head just spinnin' round, round, round, round
(please tell me there's away)
Don't wanna take a fall
It's best to break it up
It's gonna be better for you move on, on, on, on
(please tell me there's away)
Uh huh we break it break it
Or thought we make it make it
And now we cover it up, up, up, up

Girl I swear kimi no koto wo ichibyou demo
Kanashimasenai yakusoku
Mamoru tame ni wa mo moukoreshika
Erabu michi wa nai kara

Baby aishita bun dake kizutsukete shimau
And I've got nothing, nothing to say~ huu~

Tell me goodbye, tell me goodbye dakishimeta te wo
Tell me goodbye, tell me goodbye hanasou
Boku wo wasureru koto ni jiyuu ni naru nara, Baby
Tell me goodbye, tell me goodbye

Girl you know kimi ga egao, wo naku shitaku hodo
Boku wa jibun mo semeru yo
Nego semeru kotoba mo, hikari sae mo
Nanimo kamo miushinau

Baby kono kuchibiru ga hanareta shunkan
I'll never find better, better than you~ huu~

Tell me goodbye, tell me goodbye dakishimeta te wo
Tell me goodbye, tell me goodbye hanasou
Soba ni iru koto dake ga yasashisa janai to, Baby
Tell me goodbye, tell me goodbye

Yo and it's so so
Sad it just ain't happening, wish it could be better
Sorry to scrapping, but I just cant't let ya
Shouldn't be less than happy, I said look at me
I couldn't live with my self seeing you lacking
The things you deserve, Baby you was a part?
Must believe that it hurts, that lead this world
I feel the aching through my body
It just takes a bigger part of me
To be let you go
I wish that weren't so (weren't so)

Kimi no koe setsunaku fade away, away-ay-ay-ay
Kaze ni kakikesarete yuku stay, stay-ay-ay-ay
Kore ijou wa I can't, take it
Sono namida don't cry, for me
Kimi no tame never look back again, again-ay-ay-ay


Tell me goodbye, tell me goodbye dakishimeta te wo
Tell me goodbye, tell me goodbye hanasou
Soba ni iru koto dake ga yasashisa janai to, Baby
Tell me goodbye, tell me goodbye

Tell me goodbye

Mimpi buruk

Kejadian tadi malam benar2 sukses membuat kami sekeluarga telat sahur. Bayangin, waktu yang tersisa buat sahur cuman 6 menit..ckck.. benar2 deh.
Sebenarnya sih kalo mamah nggak nyeletuk bahwa tadi malam nggak bisa tidur gara2 abah yang tiba2 bangun, nggak bakal deh aku cerita ama ortu tentang kejadian yang ku alami di saat yang sama tadi malam.
Kejadiannya sih biasa2 aja. Gini ceritanya. . .

Tadi malam ada yang mengetuk pintu depan dari luar. Terdengar sangat jelas, soalnya kamar ku yang paling dekat dengan pintu depan. Kontan saja aku terbangun. Siapa sih malam2 gini yang datang, gerutu ku. Ketukannya seperti ada sesuatu yang penting dan terdengar seperti ketukan kakakku yang sering pulang pagi. Dengan mata setengah mengantuk, ku ambil Hp di dekat bantal. Ku lihat jam yang tampil di layar. Pukul 23.59. Waduuh sebentar lagi tepat tengah malam. Jangan2 yang ngetuk pintu tadi malaikat maut. Hiii. . . aku bergidik ngeri membayangkannya. Khayalan ku langsung berkembang dengan liar.

Tanganku masih memegang Hp, saat aku merasakan ada seseorang yang mengawasiku. Ku lirik orang itu. Owh abah, pikirku. Walau mukanya tidak terlihat jelas karna nyawa ku belum terkumpul smua dan karna mata ku yang minus. Tapi, masa abah jadi sehitam itu? Nggak mungkin banget ya? Biarlah, yang penting sekarang tidur lagi, kata ku dalam hati. Sebelum itu ku lihat lagi Hp ku. Pukul 00.01. . .

Tiba2 ku dengar suara mamah dan abah bercakap2.
"Ada apa?" tanya mamah kaget.
"Ada yang ngetuk pintu," kata abah sambil berjalan mendekati pintu.

Deg!
Terus siapa yang mengawasi ku td?

Krieet~
Terdengar suara pintu di buka.
"Siapa?" tanya mamah.
"Tidak ada siapa," Abah berjalan kembali ke kamar sesudah mengunci pintu.

Aku tidak bisa tidur. Ku paksa mata ku terpejam. Mulutku komat kamit melafalkan doa untuk menghilangkan rasa takutku hingga akhirnya ku tertidur.

Saat ku ceritakan hal itu pada mamah. Mamah sampai merinding mendengarnya. Mamah jadi takut meninggalkanku dan adikku. Masalahnya mamahku memang harus pergi ke banjar pagi ini selepas sholat subuh. Tapi tak masalah, karna aku lumayan pemberani..hehe