Hmmm...malam-malam gini bosan nggak ada yang
dikerjakan...cerita tentang apa yaaa...
Oya, ada satu novel yang mengingatkan ku dengan
novel-novel lain yang pernah ku baca...tentunya teringat dengan jalur cerita
novel favoritku...eh bukan bermaksud menyamakannya lho...cuman aku jadi ngerasa
gimana yaaa...
Nah, novel ini aku dapat dari temanku...hadiah
ultahku tahun ini...makasih banyak yaaa...tau banget kalo aku suka baca, dan
pas banget genre novelnya...hehe...hontou ni arigatou na...
Judul novel ini adalah “Almost Twilight” karya
Noey Moore atau Nur Indah Alfiana... novel Indonesia nihh...Awalnya aku nggak
tertarik membacanya, karna sampulnya bener-bener gambar tokoh dalam film
Twilight... Aku jadi berpikiran kalo ceritanya rada mirip dan jadi membosankan.
Tapi, karna itu adalah novel yang kudapat dari temanku...yaaah...aku baca deh
untuk mengisi waktu luang. Sayangkan kalo disia-sia kan...pemberian dari
seorang teman harus dihargai, dilestarikan, dan dibudidayakan *ehh...*
Ternyata eh ternyata....seru juga...walau tokoh
yang ada bener-bener sama persis sama yang ada dalam novel or film Twilight,
secara judul novel ini kan “Almost Twilight”. Jadi, aku maklumi dehhh...
Terus...kenapa diawal aku bilang jadi ingat
beberapa novel lain? Ya, karna ceritanya yang rada mirip dikit, ..eh, nggak
juga...duhhh gimana bilangnya yaa...
Aaaaargh...apa aja deh...yang jelas aku jadi ingat
novel “Aerial” karya Sitta Karina...terus “Blue Bloods” karya (emmm...aduh aku
lupa...maaf) dan tentunya “Twilight” karya Stephanie Mayer...
Oke deh, aku tau sinopsisnya dikit...
Novel ini bercerita tentang gadis yatim piatu
bernama Enola. Saat umurnya tepat 19 tahun, seorang pria paruh baya bernama
Saul datang ke Panti Asuhan memberikannya potongan liontin yang berisi foto
ayahnya. Saul pun mulai membuka identitas kedua orangnya.
Hal yang lebih mengejutkan Enola adalah Saul
datang tidak hanya membawa liontin itu. Tapi juga membawa surat rekomendasi
untuk menempuh pendidikan di Jurusan Kedokteran Universitas Harvard. Keren
banget....
Tapi, semuanya nggak berjalan mulus begitu saja.
Tak lama dari itu, peristiwa-peristiwa aneh pun terjadi. Mulai dari tertidur di
toilet saat menunggu pesawat, terlambat masuk pesawat, ditambah salah masuk
pesawat. Kebayang nggak tuh gimana perasaan Enola saat itu. Untung ada cowo
yang duduk disebelahnya yang baik dan menenangkannya. Cowo itu bernama Laurel
yang menjadi teman Enola, dan menyelamatkannya saat pesawat yang ditumpangi
mereka jatuh.
Dari kejadian ini lah, kisah petualangan Enola
dimulai. Soalnya, kecelakaan itu membawanya masuk ke suatu dunia yang diisi oleh
sosok alias para tokoh dalam novel “Twilight”. Bener-bener diluar akal
sehat...Ya iyalah, ini kan novel...
Enola ditemukan di pinggiran hutan Forks dan
mengalami amnesia. Ia kemudian dirawat oleh keluarga Swan, yang terdiri dari
Charlie dan Bella. Sayangnya, kehadiran Enola membuat Edward dan keluarganya
jadi curiga. Enola nggak tau kenapa dia diperlakukan seperti makhluk yang
sangat berbahaya oleh keluarga Cullen.
Dalam pencarian jati dirinya, Enola bertemu dengan
Kay, anak laki-laki yang cepet banget pertumbuhannya. Dapat diperkirakan kalo
Kay juga bukan manusia normal. Dari pertemuan inilah Enola mulai mengetahui
kekuatannya dan mulai berlatih menguasainya.
Sayangnya, di tengah cerita si Kay mati dibunuh
sama para Ksatria Suku Gelap. Saking marahnya, si Enola memusnah para Ksatria
Suku Gelap itu. Kekuatannya bangkit bro...
Oiya, tiba-tiba si Saul datang lagi, dan bilang
kalo ayah Enola masih hidup. Ternyata ayahnya adalah Penguasa Malam...Kasta
tertinggi dari makhluk malam...Keluarga Cullen mah kalah, secara kalo
diibaratkan mereka itu kasta terendah...ckck...nggak heran kalo Enola punya
kekuatan yang teramat dasyat.
Yang lebih mengejutkan lagi nih, Enola ternyata
hasil perkawinan silang (kaya tanaman aja..hehe) dari Penguasa Malam dan
Penguasa Siang. Tapi, dalam diri Enola lebih dominan ke Suku Terang, makanya
Enola nggak masalah kalo terpapar matahari.
Satu lagi, keluarga Cullen nggak tau kalo Enola
adalah putri dari Penguasa Malam. Taunya sih kalo si Enola adalah Putri Fajar,
dari Suku Terang alias Penguasa Siang. Cuman Dokter Carlisle yang tau..
Nah, tiba-tiba datang lagi tokoh baru...si
Pangeran Senja, Trey, saudara tiri Enola. Di dekat Trey, Enola nggak bisa
memakai kekuatannya. Kaya’ terserap gitu, jadi seperti manusia biasa
deh...Ternyata eh ternyata, si Trey cuman baik di depan doank...dia pengen
ngebunuh Enola untuk keabadiannya...
Saat Trey mau membunuh Enola, si Laurel
datang....nggak tau kenapa Trey mengurungkan niatnya dan menghilang gitu aja...hmmmm
bingung...segitu aja deh sinop-nya.
Pokoknya...baca aja sendiri...oya nilainya 8 dari
10, jadi cukup bagus untuk di baca,,,
0 komentar:
Posting Komentar