Haloha. . .miyu datang lagi. . .lagi nggak ada kerjaan nih, makanya jadi rajin nulis. . .haha
oke, kali ini miyu posting lanjutan sinopsis yang kemarin. . .yang vol. 2 neh. . .oke. . .check it. . .
"Suara yang bagaimana? Wajah seperti apa? Dan cerita apa yang dikatakannya saat berbicara? Bagaimana saat dia melihat kota ini? Seperti apa saat dia tertawa? Dan. . . Apa arti keberadaannya bagi mereka? Banyak hal yang tak kuketahui."
Mel sangat galau karna tidak tahu apa- apa tentang Sylth. Tapi menurut Glenn akhir- akhir ini Glenn seperti melihat Sylthfarn pada diri Mel. Meski mereka yang meminta Mel untuk jadi pengganti Sylthfarn, tapi mereka belum pernah cerita sedikitpun tentang dia pada Mel.
Glenn bertemu dengan Sylth saat musim dingin 3 tahun lalu. 3 tahun lalu, Glenn baru tiba di pinggiran kota Nord Fall untuk menjalankan tugas sebagai seorang pendeta.
Warga Nord Fall sangat ketakutan dengan kutukan penyihir jahat. Glenn tidak tahu apa- apa tentang hal itu. Penyihir jahat (yang dikatakan orang- orang) setiap hari datang ke gereja untuk berdoa. Tiba- tiba Glenn tidak pernah melihatnya lagi. Sebelumnya Glenn ada mengatakan sesuatu pada wanita itu(penyihir). Apa Glenn telah mengatakan hal yang salah? Mungkin wanita itu bingung dengan apa yang Glenn katakan saat itu.
Tiba- tiba Sylth datang dan bertanya apakah Glenn tahu wanita itu memang "penyihir jahat" atau bukan. Glenn tak dapat menjawabnya. Saat itu, Shylth datang bersama dua orang lainnya. Mereka memakai seragam penyihir Komisi Penyelidik. Glenn tergugah dengan kata- kata Sylth. Dia pun membaca buku- buku di perpustakaan dan menemukan buku harian pendeta sebelumnya.
Dulu ada iblis yang sangat mengerikan. Iblis itu menghabisi orang- orang dengan cepat. Salavy (wanita itu) telah berusaha meracik obat, tapi tidak ada yang manjur. Setiap hari ada saja orang yang meninggal. Mereka telah beberapa kali menghubungi kerajaan, tapi tidak ada kabar dari kerajaan. Hal ini semakin rumit karna Salavy baik- baik saja padahal orang- orang desa semua terkena wabah penyakit. Karna hal ini lah sehingga warga desa menyebut Salavy "penyihir jahat".
Salavy putus asa. Ia merasa bersalah pada orang- orang desa. Dia pun membangkitkan orang yang telah meninggal. Hal itu adalah hal terlarang. Tapi orang- orang mati tersebut bukan hidup tetapi malah menjadi zombi. Bukan hal itu yang diharapkannya. Salavy semakin putus asa.
Sylth dan dua orang dari komisi penyelidik pun bertindak untuk menghancurkan para zombie dengan satu serangan. Dan berhasil.
Kembali ke masa sekarang, ya. Kemampuan Mel dalam menggunakan ilmu sihir semakin meningkat karna latihan khusus yang dilakukannya.
Di vol. 1 ada ketua kelas yang mencurigai Mel, kan. Nah, disini ia muncul lagi. Dia benar- benar mengawasi Mel. Ketua kelas berpendapat bahwa Yue lah orang yang lebih tepat untuk menjadi Master Wizard. Hal ini sedikit rumit bagi Mel. Ketua kelas masih suka membuntuti Mel sampai ke kastil.
Suatu hari, karna sangat mengganggu dan takut kalau rahasia mereka terbongkar. Mereka pun menangkap ketua kelas dan menginterogasinya. Ternyata eh ternyata. . . Ketua kelas sangat iri dengan Mel yang bisa keluar masuk kastil dan bertemu dengan Yue. Ketua kelas adalah fans berat Yue. Padahal Yue adalah orang yang menakutkan dan cuek. Mel dan yang lainnya pun heran. . .ckck
Hmm. . .kaya'nya panjang banget ya ceritaku. Kalau begitu aku pamit aja. Pokoknya di vol. 2 ini banyak banget masalah yang harus dihadapi oleh Mel. Kalian bisa membacanya langsung di komiknya. . .
Sampai ketemu di vol. 3 ^_^
0 komentar:
Posting Komentar